Sabtu, 29 Juni 2013

Hari IV Program Kepemimpinan Calon Penerima Beasiswa LPDP

Di hari keempat ini terdapat komunikasi feedback antara panitia dan peserta atas ketidakjelasan beberapa hal. Dan hal ini telah menenangkan hati para peserta untuk lebih bersemangat lagi mengikuti pengayaan ini.

Setelah berolahraga, mandi, acara pembukaan dan klarifikasi dengan pihak panitia, hampir setengah hari hingga tengah siang, para peserta menghabiskan waktu di luar wisma untuk melakukan survei atas ide-ide mengenai social creative competition yang akan dilakukan pada hari Selasa tanggal 2 Juli nanti. Kami membagi kelompok kami menjadi 3 group dikarenakan padatnya wilayah penduduk di sekitar wisma.

Setelah melakukan survei, hal yang terlihat paling memungkinkan adlaah melakukan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu. Kami tidak dapat membahas dengan detail karena hal ini masih bersifat dirahasiakan dari kelompok lainnya :)

Berikut adalah gambar ketika kami melakukan survei ke lapangan.



Setelah itu setengah hari berikutnya kami melakukan kegiatan di dalam kelas.

Materi 9 Belajar Hidup & Beradaptasi Budaya

Hari ini para peserta belajar mengenai beradaptasi di lingkungan dengan budaya yang berbeda di luar Indonesia. Dikarenakan banyaknya para peserta yang akan melanjutkan studinya ke luar negeri, materi ini sangat diminati. Pembicara adalah Ibu Dr. Iris Agoes, dosen FIB UI.

Tujuan dari belajar hidup dan beradaptasi budaya adalah untuk sadar akan pentingnya pendekatan yang sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai kemahiran antarbudaya di anatara masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Pembicara lalu mengajak peserta untuk menuliskan kelebihan-kelebihan budaya non-Indonesia dan kelemahan budaya Indonesia. Lalu, pembicara untuk mengajak peserta ketika pergi ke lingkungan budaya lain untuk mengambil hal-hal positif dan membuang hal-hal negatif yang Indonesia miliki.

Untuk mengetahui seseorang berhasil dalam lingkungan anatar budaya:
  1. Ketika seseorang tersebut bahagian tinggal di dalam lingkungan yang berbeda tersebut
  2. Ketika orang-orang di sekitarnya melihat seseorang itu cocok berada di sana.
  3. Jika hal yang dituju untuk dilakukan di lingkungan tersebut efektif dilakukan.

Konsep Antarbudaya

Pengertian Budaya adalah tatanan alur pikir yang membedakan suatu kelompok manusia dari kelompok lainnya.

Tiga tingkat keunikan manusia:
  1. Kepribadian berasal dari diwarisi/alamiah dan spesifik pada perorangan.
  2. Budaya bersifat berasal dari dipelajari dan spesifik pada kelompok.
  3. Kodrat Manusia berasal secara alamiah dan bersifat universal


Proses penenaman budaya: Etnosentrisme → Kesadaran → Pengertian → Menghargai → Pemilihan Selektif → Dwibudaya/Multibudaya

Kutipan yang mengesankan adalah ketika pembicara mengatakan prinsip 'Aku tidak akan menghakimi sebelum aku mengerti'

Materi 10 Belajar Hidup & Beradaptasi Budaya di Luar Negeri – Sebuah Sharing

Bagian kedua dibawakan oleh Ibu Dela, bekerja di World Bank, yang pernah mengalami studi di Australia National University.

Prinsip belajar budya yang baru menurut Ibu Dela adalah untuk jangan takut karena yang dihadapi juga manusia, selalu ada kebaikan, selalu ada yang dapat dipelajari, selalu ada orang yang baik.

Selain penting untuk mempelajari hal baru, belajar juga untuk melepaskan hal-hal yang dulu pernah dipelajari namun tidak baik.

Selama tinggal di luar, harus fokus pada apa yang dituju, jangan sampai melakukan hal lain secara berlebihan sehingga kehilangan fokus.


Proses penyesuaian juga harus dipikirkan bagi supporting system seperti keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar