Di hari keempat ini terdapat komunikasi
feedback antara panitia dan peserta atas ketidakjelasan beberapa hal.
Dan hal ini telah menenangkan hati para peserta untuk lebih
bersemangat lagi mengikuti pengayaan ini.
Setelah berolahraga, mandi, acara
pembukaan dan klarifikasi dengan pihak panitia, hampir setengah hari
hingga tengah siang, para peserta menghabiskan waktu di luar wisma
untuk melakukan survei atas ide-ide mengenai social creative
competition yang akan dilakukan pada hari Selasa tanggal 2 Juli
nanti. Kami membagi kelompok kami menjadi 3 group dikarenakan
padatnya wilayah penduduk di sekitar wisma.
Setelah melakukan survei, hal yang
terlihat paling memungkinkan adlaah melakukan penyuluhan kesehatan
kepada ibu-ibu. Kami tidak dapat membahas dengan detail karena hal
ini masih bersifat dirahasiakan dari kelompok lainnya :)
Berikut adalah gambar ketika kami melakukan survei ke lapangan.
Setelah itu setengah hari berikutnya
kami melakukan kegiatan di dalam kelas.
Materi 9 Belajar Hidup &
Beradaptasi Budaya
Hari ini para peserta belajar mengenai
beradaptasi di lingkungan dengan budaya yang berbeda di luar
Indonesia. Dikarenakan banyaknya para peserta yang akan melanjutkan
studinya ke luar negeri, materi ini sangat diminati. Pembicara adalah
Ibu Dr. Iris Agoes, dosen FIB UI.
Tujuan dari belajar hidup dan
beradaptasi budaya adalah untuk sadar akan pentingnya pendekatan yang
sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai kemahiran antarbudaya di
anatara masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Pembicara lalu mengajak peserta untuk
menuliskan kelebihan-kelebihan budaya non-Indonesia dan kelemahan
budaya Indonesia. Lalu, pembicara untuk mengajak peserta ketika pergi
ke lingkungan budaya lain untuk mengambil hal-hal positif dan
membuang hal-hal negatif yang Indonesia miliki.
Untuk mengetahui seseorang berhasil
dalam lingkungan anatar budaya:
- Ketika seseorang tersebut bahagian tinggal di dalam lingkungan yang berbeda tersebut
- Ketika orang-orang di sekitarnya melihat seseorang itu cocok berada di sana.
- Jika hal yang dituju untuk dilakukan di lingkungan tersebut efektif dilakukan.
Konsep Antarbudaya
Pengertian Budaya adalah tatanan alur
pikir yang membedakan suatu kelompok manusia dari kelompok lainnya.
Tiga tingkat keunikan manusia:
- Kepribadian berasal dari diwarisi/alamiah dan spesifik pada perorangan.
- Budaya bersifat berasal dari dipelajari dan spesifik pada kelompok.
- Kodrat Manusia berasal secara alamiah dan bersifat universal
Proses penenaman budaya: Etnosentrisme
→ Kesadaran → Pengertian → Menghargai → Pemilihan Selektif →
Dwibudaya/Multibudaya
Kutipan yang mengesankan adalah ketika
pembicara mengatakan prinsip 'Aku tidak akan menghakimi sebelum aku
mengerti'
Materi 10 Belajar Hidup &
Beradaptasi Budaya di Luar Negeri – Sebuah Sharing
Bagian kedua dibawakan oleh Ibu Dela,
bekerja di World Bank, yang pernah mengalami studi di Australia
National University.
Prinsip belajar budya yang baru menurut
Ibu Dela adalah untuk jangan takut karena yang dihadapi juga manusia,
selalu ada kebaikan, selalu ada yang dapat dipelajari, selalu ada
orang yang baik.
Selain penting untuk mempelajari hal
baru, belajar juga untuk melepaskan hal-hal yang dulu pernah
dipelajari namun tidak baik.
Selama tinggal di luar, harus fokus
pada apa yang dituju, jangan sampai melakukan hal lain secara
berlebihan sehingga kehilangan fokus.
Proses penyesuaian juga harus
dipikirkan bagi supporting system seperti keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar